Padang, 24 September 2025 – Universitas Ekasakti (UNES) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang menggelar pertemuan penting dalam rangka pemantapan sistem lomba yang tengah dipersiapkan oleh tim pengembang UNES. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan DLH Kota Padang dan dihadiri oleh sejumlah akademisi serta pejabat terkait dari kedua institusi.
Dari pihak UNES hadir Prof. Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Harry Setya Hadi, S.Kom, M.Kom sebagai Sekretaris LPPM, Dr. Jusmita Weriza, S.Kom, M.Kom selaku Dosen D3 Manajemen Informatika, serta Rosnita Rauf, St., M.T selaku Kepala Program Studi Teknik Elektro.
Sementara itu, dari pihak DLH hadir Fadelan Fitra Masta, S.T., M.T selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, bersama dengan Yopie Eka Putra, S.H, Pratiwi, Rika, serta jajaran staf DLH lainnya.
Agenda utama pertemuan ini adalah membahas pemantapan sistem lomba berbasis digital yang dibangun oleh tim UNES. Sistem tersebut dirancang untuk mendukung pelaksanaan lomba lingkungan yang akan diadakan DLH Kota Padang pada pertengahan Oktober hingga pertengahan Desember mendatang.
Dalam forum, Harry Setya Hadi menegaskan kesanggupan tim UNES untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan DLH. Beberapa usulan perbaikan teknis langsung disampaikan, dan tim UNES berkomitmen segera menindaklanjutinya sebelum sistem digunakan.
“Kesanggupan ini kami sampaikan sebagai bentuk komitmen UNES untuk mendukung DLH dalam mensukseskan lomba. Setiap masukan yang diterima akan segera kami tindak lanjuti agar sistem ini berjalan lebih efektif, efisien, dan sesuai harapan,” ujar Harry.
Di sela kegiatan, berlangsung pula diskusi khusus antara Prof. Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si selaku Ketua LPPM UNES dengan Fadelan Fitra Masta, S.T., M.T selaku Kepala DLH Kota Padang. Diskusi yang dilakukan di ruang terpisah ini membahas strategi jangka panjang dalam penguatan kerja sama, tidak hanya terkait lomba, tetapi juga mencakup penanganan persoalan lingkungan secara komprehensif.
Prof. Ketut menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah. “Kegiatan ini bukan sekadar mendukung pelaksanaan lomba, tetapi juga bentuk penerapan keilmuan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat maupun instansi pemerintah,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DLH, Fadelan Fitra Masta, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kontribusi UNES. Menurutnya, kolaborasi dengan perguruan tinggi dapat memberikan perspektif akademis sekaligus solusi inovatif yang mendukung kebijakan lingkungan di Kota Padang.
“Kami melihat UNES memiliki sumber daya akademik yang sangat potensial. Dukungan riset dan tenaga ahli dari UNES akan sangat membantu DLH dalam mengatasi tantangan lingkungan, khususnya dalam bidang pengelolaan sampah,” ungkap Fadelan.
Selain pemantapan sistem lomba, pertemuan juga menyinggung kerja sama riset antara UNES dan DLH. Dr. Jusmita Weriza, S.Kom, M.Kom menegaskan bahwa UNES siap menghadirkan solusi berbasis penelitian untuk mendukung program-program DLH.
Hal senada juga disampaikan oleh Rosnita Rauf, St., M.T, yang menyoroti pentingnya integrasi teknologi dengan kesadaran masyarakat. Menurutnya, peran mahasiswa sangat strategis sebagai agen implementasi di lapangan.
“Mahasiswa bukan hanya belajar teori, tetapi juga terlibat dalam praktik nyata melalui kegiatan seperti lomba ini. Pengalaman ini akan memperkaya kemampuan mereka sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Rosnita.
DLH secara resmi meminta bantuan UNES untuk mengerahkan 300 mahasiswa dalam mendukung kegiatan lomba. Mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai aspek, mulai dari pendampingan teknis, publikasi, hingga edukasi lingkungan.
Menurut Yopie Eka Putra, S.H, keterlibatan mahasiswa memberi nilai tambah besar. “Selain membantu pelaksanaan lomba, mahasiswa juga mendapat pengalaman lapangan yang berharga. Hal ini akan memperkuat kolaborasi akademik dan praktik,” ujarnya.
Permintaan ini disambut positif oleh pihak UNES. “Kami siap menugaskan mahasiswa dari berbagai program studi untuk mendukung kegiatan lomba secara maksimal. Ini juga menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat,” tegas Jusmita.
Pertemuan antara UNES dan DLH ini memperlihatkan komitmen kedua pihak dalam menjalin sinergi strategis. Dengan pemantapan sistem lomba, keterlibatan mahasiswa, serta diskusi strategis antara Ketua LPPM UNES dan Kepala DLH, kolaborasi ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat Kota Padang.
Kegiatan lomba lingkungan yang akan berlangsung pada pertengahan Oktober hingga pertengahan Desember bukan hanya ajang kompetisi, melainkan momentum penting untuk membangun kesadaran lingkungan. Sinergi akademisi dan pemerintah daerah ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.(Lppm/harry)