LPPM UNES Serahkan Dua HKI Padang Rancak Award ke DLH Padang

Padang, 29 Oktober 2025, Sebagai bentuk nyata kontribusi akademik terhadap pembangunan daerah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ekasakti (UNES) secara resmi menyerahkan dua Hak Cipta (HKI) kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, yang terdiri dari:

  1. HKI Sistem Informasi Padang Rancak Award, dan

  2. HKI Buku Panduan Teknis Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan.

Kedua karya intelektual ini merupakan hasil riset dan inovasi kolaboratif antara LPPM UNES dan DLH Kota Padang dalam pelaksanaan Program Padang Rancak Award, ajang penghargaan kebersihan lingkungan tingkat Rukun Tetangga (RT) se-Kota Padang.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Prof. Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si., selaku Kepala LPPM Universitas Ekasakti, kepada Fadelan Fitra Masta, S.T., M.T., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, disaksikan oleh unsur pimpinan UNES dan DLH.

Dua HKI: Dari Sistem Digital hingga Buku Panduan Lapangan

HKI pertama, Sistem Informasi Padang Rancak Award, adalah platform digital berbasis web yang dikembangkan oleh tim peneliti LPPM UNES untuk mendukung pengelolaan lomba kebersihan di Kota Padang.
Sistem ini mencakup fitur pendaftaran online, verifikasi data, penilaian RT, pelaporan hasil lomba, hingga monitoring kegiatan secara real time.

Sementara itu, HKI kedua berupa Buku Panduan Teknis Padang Rancak Award, berisi pedoman resmi mengenai mekanisme lomba, kriteria penilaian, alur kegiatan, serta tata cara pendampingan mahasiswa volunteer dan tim penilai.
Buku ini menjadi acuan utama dalam pelaksanaan lomba di lapangan, serta memperkuat standar pelaksanaan kegiatan berbasis riset dan partisipasi masyarakat.

Inovasi Hasil Riset LPPM UNES

Kedua karya tersebut merupakan hasil riset kolaboratif tim peneliti LPPM Universitas Ekasakti yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si., dengan anggota Dr. Jusmita Weriza, S.Kom., M.Kom., Harry Setya Hadi, S.Kom., M.Kom., dan Rosnita Rauf, S.T., M.T.

Riset ini menghasilkan model pengelolaan lomba berbasis teknologi dan data yang kini digunakan oleh DLH Kota Padang untuk mengelola partisipasi lebih dari 3.456 RT di 11 kecamatan dan 104 kelurahan.
Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga memastikan transparansi dalam proses penilaian lomba kebersihan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

Kampus Berdampak yang Menghadirkan Solusi

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si. menyampaikan bahwa penyerahan HKI ini merupakan simbol bahwa hasil riset perguruan tinggi bisa bertransformasi menjadi solusi praktis bagi pemerintah dan masyarakat.

“Kampus berdampak artinya ilmu pengetahuan harus hadir dan memberi manfaat. Sistem dan buku panduan ini adalah bentuk kontribusi nyata UNES untuk Kota Padang yang bersih, hijau, dan partisipatif,” ujarnya.

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, S.T., M.T., mengapresiasi inisiatif Universitas Ekasakti dalam mengembangkan inovasi berbasis riset yang membantu DLH meningkatkan tata kelola program lingkungan.

“Kami berterima kasih kepada LPPM UNES. Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa riset kampus bisa menjadi alat perubahan nyata di lapangan. Sistem ini sangat membantu kami mempercepat dan mengefisienkan pelaksanaan lomba,” ungkapnya.

Inovasi Kolaboratif Berbasis Hak Cipta

Kedua HKI ini tercatat atas nama LPPM Universitas Ekasakti dan DLH Kota Padang sebagai pemegang hak cipta bersama (co-ownership), yang menunjukkan kuatnya semangat berbagi manfaat antara dunia akademik dan instansi pemerintah.

Dengan diserahkannya HKI ini, DLH Kota Padang memiliki hak penuh untuk menggunakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem dan panduan tersebut dalam kegiatan lingkungan, dengan tetap mencantumkan sumber inovasi dari Universitas Ekasakti.

Rektor UNES: HKI Ini Wujud Nyata Kampus Berdampak

Rektor Universitas Ekasakti, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim LPPM dan dukungan DLH Kota Padang.

“Hak Cipta ini bukan sekadar dokumen hukum, tetapi bukti nyata bahwa UNES benar-benar menjalankan peran sebagai kampus berdampak. Kami tidak hanya meneliti, tapi juga menghadirkan inovasi yang digunakan pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.

Langkah Menuju Kolaborasi Berkelanjutan

Penyerahan dua HKI ini melengkapi rangkaian kerja sama MoA dan 21 Implementation Agreement (IA) antara UNES dan DLH Kota Padang yang telah ditandatangani sebelumnya.
Ke depan, LPPM UNES dan DLH berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan sistem, pelatihan SDM, serta publikasi ilmiah bersama agar inovasi ini dapat menjadi model kolaborasi nasional dalam pengelolaan lingkungan berbasis riset kampus.

Penutup

Melalui penyerahan dua HKI Padang Rancak Award ini, Universitas Ekasakti menegaskan jati dirinya sebagai kampus berdampak — kampus yang tidak berhenti pada teori dan penelitian, tetapi menghadirkan inovasi konkret untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Dari kampus, untuk kota. Dari riset, menjadi gerakan,” — inilah semangat yang terus dijaga UNES dalam membangun Padang yang bersih, berbudaya, dan berkelanjutan.