Sosialisasi Pemanfaatan Sorgum: Optimalisasi Sumber Daya Lokal untuk Ketahanan Pangan di Sikayan Ind

Padang - 19 Januari 2025 | Sorgum, tanaman serbaguna yang telah lama dikenal sebagai sumber pangan, pakan, dan energi, kini semakin mendapatkan perhatian di Indonesia. Di Sikayan Indarung, sebuah sosialisasi bertajuk "Optimalisasi Sumber Daya Lokal untuk Ketahanan Pangan melalui Pemanfaatan Sorgum" digelar dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi sorgum sebagai solusi untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus diversifikasi pangan.

Hadir sebagai narasumber utama, Rosnita Rauf, S.T., M.T., yang menjelaskan berbagai manfaat sorgum, mulai dari aspek nutrisi hingga kegunaannya dalam industri. Menurutnya, sorgum memiliki kandungan gizi yang sangat baik, seperti karbohidrat kompleks, serat, protein, dan mineral.

Rosnita menekankan bahwa sorgum merupakan tanaman yang tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem. “Sorgum dapat tumbuh di lahan marginal dengan curah hujan rendah. Ini menjadikannya tanaman yang cocok untuk dikembangkan di wilayah seperti Sikayan Indarung,” jelasnya. Selain itu, sorgum dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai produk olahan, seperti tepung, sirup, dan bioetanol.

Meriati, S.P., M.P., memaparkan proses budidaya sorgum secara mendetail, mulai dari persiapan lahan hingga panen. “Sebelum menanam sorgum, lahan harus diolah dengan baik untuk memastikan kesuburan tanah,” jelasnya. Meriati juga menyoroti pentingnya pemilihan bibit unggul, pengelolaan hama, dan teknologi modern seperti irigasi tetes.

Sosialisasi ini didukung penuh oleh Ketua LPPM Universitas Ekasakti dan beberapa dosen. Ketua LPPM menyatakan, “Kami ingin masyarakat memahami bahwa sorgum bukan hanya alternatif pangan, tetapi juga peluang ekonomi yang potensial.” Para dosen turut memberikan wawasan tambahan, seperti pengolahan pasca panen dan strategi pemasaran.

Acara ini disambut hangat oleh masyarakat. Salah satu peserta, Bapak Baharudin Udik, Ketua Koperasi Tani, menyatakan, “Kami sangat bersyukur atas sosialisasi ini. Kami jadi tahu bahwa sorgum memiliki banyak manfaat dan peluang ekonomi yang besar.”

LPPM Universitas Ekasakti berencana mengadakan pelatihan lanjutan meliputi:

  • Teknik pengolahan hasil panen sorgum menjadi produk bernilai tambah.
  • Pengenalan teknologi modern untuk mendukung budidaya sorgum.
  • Strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis berbasis komoditas sorgum.

Kelompok kerja akan dibentuk untuk memastikan keberlanjutan program ini, dengan dukungan dari akademisi dan mitra industri.